Bulan penuh rahmat itu akan segera melingkupi
langit dan bumi seperti sebuah payung raksasa yang menaungi alam semesta ketika
panas terik membakar , menjanjikan kesejukan dan ketenangan segala yang
dilingkupinya.
Betapa tidak;karena pada bulan itu Ashma Allahurrahman
,Allahurrahim,Allahussalam akan berkumandang terus-menerus di hati kaum
muslimin yang beriman seperti layaknya detak jam yang berhenti menyuarakan
“tik,tik,tik”dari sahur ke sahur. Subhanallah,maha suci Allah yang
mensucikan hati umat ini dari segala keraguan terhadap Ramadhan yang membawa
hikmah dan barokah dan segala kebaikan bagi alam semesta juga.
Di penghujung bulan Sya’ban nanti
mulailah umat ini mengumandangkan puji-pujian kepada khaliknya: Subhanalmalikil ma’bud,subhanalmalikil
maujud,subhanal malikilhayyillazi layanamu wala yamutu,wala yafutu Abadan.Subbuhunquddusun
robbuna,warobbul malaikatu warruh. Subhanallah,walhamdulillah,walailahaillallah,wallahu
akbar,walahaula wala kuwwata illa billahil aliyyil azim ; Maha suci Tuhanku
yang menguasai dan yang disembah,maha suci Tuhanku dan maujud,maha suci Tuhanku
yang menguasai,yang dia tidak tidur,yang tidak mati,dan yang tidak pernah sirna
selama-lamanya. Maha suci,maha kuddus Tuhan kami , Tuhan para malaikat dan ruh.
sebagai tanda syukur yang mendalam atas doa-doa mereka sepanjang Rajab dan
Sya’ban yang telah dikabulkan oleh Allah,yaitu doa mereka dengan penuh harap : Allahumma bariklana fi Rojaba wa
Sya’ban,waballighu Ramadhan.Wahai Allah beri keberkahan kepada kami pada bulan
Rajab dan Sya’ban,dan sampaikan umur kami ke bulan Ramadhan tahun ini.
Demikian langit Ramadhan akan
dipenuhi dengan seruan,pujian,dan doa-doa dan menyusup langsung sampai ke
arasynya Allah Subhanahu wata’ala,sebagai harapan besar dari hamba-Nya yang
merasa rendah hina,dan bergelimang dosa.Sebagai rintihan jiwa yang tak ada lagi
tempat mengadu selain kepada Pemilik Arasy,karena siapa lagi ghofuruzzambi selain Dia,siapa lagi yang
dapat na’uzubika minannar selain Dia.
Jika perintah-Nya sudah
dilaksanakan dengan istiqomah,jika rahmat,rahman dan rahim-Nya sudah diakui
dirasakan,jika hati sudah memuji dengan tulus,jika keyakinan setiap doa akan
dikabulkan,ketenangan hati yang bagaimana lagi yang tidak dirasakan oleh insan
beriman ketika merintih dan memelas dengan air mata yang mengalir.Tak ada
ketenangan hati dan perasaan senikmat ketenangan hati dan perasaan ketika munajat
ke hadirat ilahi dengan yakin dan dengan air mata.
Ramadhan ‘kan tiba,persiapkan
diri dengan sukacita,persiapkan jiwa dengan kejujuran dan keikhlasan,kita
sambut kehadirannya dengan keyakinan penuh bahwa bulan ini adalah bulan
rahmah,bulan maghfirah,dan bulan di mana kita berusaha meraih tiket untuk masuk
ke dalam syurga melalui pintu Rayyan sebagaimana yang disabdakan oleh
Rasulullah Muhammad Sallallhu alaihi wasallam,yang diwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : Dari Sahal bin Sa’ad
r.a.dari Nabi saw.,beliau bersabda:”Sesungguhnya di dalam syurga ada pintu yang
bernama Ar-Rayyan,di mana nanti pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan
masuk melalui pintu itu,dan tidak seorangpun yang dapat masuk melalui pintu itu
selain mereka,di mana penjaga pintu mengucapkan : Mana orang-orang yang puasa
?,kemudian merekapun berdiri,tidak ada seorang pun yang boleh masuk selain
mereka.Apabila mereka telah masuk maka ditutuplah pintu itu”.[ sumber hadist: Riyadhusshalihin-Imam Nawawi
]
*Rantauprapat,9 Juni 2013