SYAIR YANG MEMBUAT IMAM AHMAD IBNU HAMBAL TERISAK-ISAK
Jika Allah bertanya kepadaku
Tidakkah ada rasa malu dalam hatimu
Bermaksiat kepadaku ?
Bagaimana engkau dapat menjawab
Dan siapa pula yang dapat menyelamatkan engkau wahai diriku yang semalang-malangnya umat ?
Aku telah menghanyutkan jiwaku dalam impian dan angan-angan yang berkepanjangan
Lupa pada apa yang akan kuhadapi setelah mati menafikan apa yang akan terjadi setelah aku dikafani
Seakan aku telah dijamin untuk hidup selamanya
Seakan mati tak akan pernah menghampiri
Dan kini telah datang kepadaku sakarotulmaut yang menakutkan
Siapa sekarang yang mampu melindungi
Kupandangi wajah-wajah
Apakah ada mereka yang dapat menebusku ?
Akan tiba saatnya aku ditanya
tentang apa yang telah aku lakukan selama di dunia
Akan disoal pula tentang amal apa yang akan menyelamatkan diri ini
Maka bagaimana bisa aku menjawab
setelah urusan agamaku aku abaikan
Celakanya diriku....
Malangnya nasib ini....
Apakah aku tak mendengar ayat-ayat Allah yang menyeru-nyeru ?
Apakah aku tak mendengan tentang apa yang diberitakan dalam surah Qaaf dan Surah Yaasiin
Adakah aku tak mendengar tentang hari dikumpulkannya manusia
Hari penghimpunan dan hari ad-deen
Adakah aku tak mendengar ajal maut yang menyeru dan menjemputku ?
Maka ya Rabb,
Sekarang hamba datang dan bertaubat
kepada siapa yang dapat melindungi aku
Kepada siapa lagi ya Rabb,
melainkan engkau yang memiliki pengampunan yang luas
yang membimbingku pada jalan kebenaran
Kini aku telah datang kepada Mu
maka kasihanilah aku
Beratkanlah timbangan kebaikanku
Ringankan Hisabku
Karena Engkaulah yang terbaik dalam penghisaban , Yaa Arhamarroohimiiin...
Rantauprapat,21 Desember 2013
Jika Allah bertanya kepadaku
Tidakkah ada rasa malu dalam hatimu
Bermaksiat kepadaku ?
Bagaimana engkau dapat menjawab
Dan siapa pula yang dapat menyelamatkan engkau wahai diriku yang semalang-malangnya umat ?
Aku telah menghanyutkan jiwaku dalam impian dan angan-angan yang berkepanjangan
Lupa pada apa yang akan kuhadapi setelah mati menafikan apa yang akan terjadi setelah aku dikafani
Seakan aku telah dijamin untuk hidup selamanya
Seakan mati tak akan pernah menghampiri
Dan kini telah datang kepadaku sakarotulmaut yang menakutkan
Siapa sekarang yang mampu melindungi
Kupandangi wajah-wajah
Apakah ada mereka yang dapat menebusku ?
Akan tiba saatnya aku ditanya
tentang apa yang telah aku lakukan selama di dunia
Akan disoal pula tentang amal apa yang akan menyelamatkan diri ini
Maka bagaimana bisa aku menjawab
setelah urusan agamaku aku abaikan
Celakanya diriku....
Malangnya nasib ini....
Apakah aku tak mendengar ayat-ayat Allah yang menyeru-nyeru ?
Apakah aku tak mendengan tentang apa yang diberitakan dalam surah Qaaf dan Surah Yaasiin
Adakah aku tak mendengar tentang hari dikumpulkannya manusia
Hari penghimpunan dan hari ad-deen
Adakah aku tak mendengar ajal maut yang menyeru dan menjemputku ?
Maka ya Rabb,
Sekarang hamba datang dan bertaubat
kepada siapa yang dapat melindungi aku
Kepada siapa lagi ya Rabb,
melainkan engkau yang memiliki pengampunan yang luas
yang membimbingku pada jalan kebenaran
Kini aku telah datang kepada Mu
maka kasihanilah aku
Beratkanlah timbangan kebaikanku
Ringankan Hisabku
Karena Engkaulah yang terbaik dalam penghisaban , Yaa Arhamarroohimiiin...
Rantauprapat,21 Desember 2013