meta content='100'http-equiv='refresh'/> ZIKIR & FIKIR: NASEHAT UNTUK PARA PENGANTIN DAN CALON PENGANTIN

Jumat, 25 April 2014

NASEHAT UNTUK PARA PENGANTIN DAN CALON PENGANTIN



Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim,anda menetapkan sebuah keputusan besar dalam sejarah kehidupan anda,sebuah keputusan yang akan merobah banyak hal  dalam diri dan fikiran anda,kebiasaan dan pola hidup anda ,yaitu menikah ! Adalah naluri manusia untuk hidup berpasangan sebagai sebuah kodrat dari Allah swt yang maha sempurna ciptaannya sehingga keputusan  anda telah benar menuruti  perintah  Allah dan Rasul-Nya.
Serasa bermimpi  anda mungkin sedikit ragu,”Benar nggak sih aku sudah menikah  dengan pria/wanita ini ?”,namun setelah melampaui masa-masa melelahkan yaitu acara adat,budaya,tradisi,dan resepsi,akhirnya anda benar-benar yakin bahwa anda telah menjadi seorang isteri atau menjadi seorang suami.   Rasa haru dan senang berbaur menjadi tumpukan bahagia telah dimiliki atau telah memiliki seseorang dan semua itu wajar dan bahkan sangat wajar karena memang sejak saat berpacaran anda berdua sudah mengimpi-impikan pernikahan ini. Namun wahai Maimuun… pengantin yang berbahagia, sejalan dengan berputarnya waktu anda akan menemui kenyataan demi kenyataan yang nyaris bertolak belakang dengan apa yang selama ini anda khayal dan bayangkan tentang pasangan anda yang jika tidak disikapi dengan iman dan sikap menerima pasangan anda apa adanya maka pernikahan ini atau rumah tangga anda akan menjadi siksa berkepanjangan bagi anda.

Berikut ini saya harap dapat anda camkan benar-benar sebagai seorang pengantin , atau calon pengantin agar anda dapat mempersiapkan iman dan sikap anda demi untuk menjadikan “Baiti Jannati” seperti pernyataan fakta Rasulullah saw yang menyatakan  bahwa “Rumah tangga beliau adalah laksana syurga baginya”.
Setelah pernikahan ada empat hal yang harus anda sikapi dengan iman yang kuat,yaitu :
1.Setelah pernikahan satu- persatu keburukan pasangan anda akan anda ketahui                                               
Sebelum menikah , dalam pandangan anda si dia adalah laki-laki  atau wanita idaman yang semua yang ke luar dari sikapnya begitu baik dan manis sekali.Dia adalah orang yang pengertian,dia penuh perhatian kepada anda,tutur katanya lemah lembut, dia penurut,orangnya romantis  sekali,penyayang,hormat kepada orang tua,ramah,dan yang paling anda sukai darinya adalah sikap taqwanya begitu mengagumkan anda.
Namun setelah pernikahan anda berjalan lebih dari enam – tujuh bulan mulailah muncul satu-demi satu sikap asli pasangan anda , maka anda hendaknya dapat  menyikapinya dengan iman dan kebijaksanaan yang sudah anda persiapkan setelah membaca tulisan ini. Pada kenyataannya sih , tidak semua sikap dan tidak setiap orang setelah menikah akan berubah dari baik menjadi tidak baik,yang saya maksudkan adalah : Kebanyakan orang , baik laki-laki maupun wanita ketika masa pacaran akan berusaha bersikap baik dan manis meskipun aslinya dia bukanlah orang yang memiliki sikap yang demikian. Jika anda kebetulan mendapatkan pasangan ( menikah ) yang pada masa pacaran begitu baik dan manis sikapnya namun setelah menikah ada yang berubah dari salah satu atau beberapa sikap tersebut maka jangan buru-buru marah,jangan panik sehingga anda bersikap kasar dan tak menentu akan tetapi hadapilah  dengan iman dan kebijaksanaan untuk merubahnya.
2. Ternyata pasangan anda bukan orang yang paling cantik atau yang paling tampan yang anda sukai dan yang tertarik kepada anda.                                                                                                                                          Pada masa pacaran beliau pasangan anda adalah laki-laki paling tampan atau wanita paling cantik yang anda sukai, dan atau yang suka terhadap anda,sehingga anda begitu cinta kepada dia,siang dan malam terbayang-bayang terus,bahkan bagi sebahagian wanita ada yang rela menyerahkan kehormatannya untuk si dia.( Astaghfirullah,siapa pun jangan lakukan hal tersebut, tunggu postingan berikut “ Hamil di Luar Nikah “) Ternyata setelah setahun-dua tahun menikah ada orang ketiga yang lebih cantik atau lebih tampan yang anda sukai atau yang menyukai anda, Itu adalah fakta yang harus anda waspadai,bukankah di atas langit masih ada langit lagi,di atas yang cantik masih ada yang lebih cantik lagi,maka agar biduk rumah tangga anda selamat dan bahagia dunia akhirat tak ada jalan lain untuk menghadapi yang demikian selain dengan iman.
3.Waktu-waktu tak seindah masa pacaran                                                                                                                   Jika semasa berpacaran hari-hari yang anda lalui begitu menakjubkan di mana setiap debar jantung   anda,tarikan nafas,dan hentakan kaki anda  adalah kebahagiaan,ke mana arah mata anda memandang , dan setiap lagu yang anda dengar  semua menghadirkan kebahagiaan. Rindu adalah bahagian dari kebahagiaan juga,baru saja berpisah sudah ingin kembali bertemu,baru saja nelpon sudah ingin nelpon lagi.Semua itu wajar karena itu adalah naluri yang dilekatkan oleh Allah swt pada dinding-dinding hati umat manusia untuk memberlangsungkan kehidupan makhluk terindah yang diciptakan-Nya ini.
Namun,setelah pernikahan keindahan suasana hati seperti yang saya gambarkan di atas berangsur-angsur akan pudar,pertemuan anda dengan dia tak bermuatan energi listrik lagi,senyumnya biasa-biasa saja,kata-katanya tak semerdu  dulu lagi,anda juga pasti akan mengatakan dalam hati : “Ah… waktu-waktu tak seindah masa pacaran…” Nah, jika sudah demikian maka kembali saya ingatkan anda : Hadapi kondisi ini dengan iman,sekali lagi ; dengan iman !

Saudaraku pengantin dan calon pengantin berbahagia,semua orang yang telah menikah pasti sudah menghadapi tiga hal seperti di atas namun lihat,bukankah tidak semua pasangan yang sudah menikah lalu rumah tangganya berantakan,tidak bahagia,cek-cok melulu ? Tapi jang juga dianggap sepele karena tidak sedikit rumah tangga yang mengecewakan kedua belah pihak hanya dikarenakan tiga hal tersebut. 
Waspadalah ! Waspadalah !

Rantauprapat,26 April 2014







Tidak ada komentar:

Posting Komentar